Selasa, 28 Juni 2011

mesin thuder 125 2011


Perbedaan mesinYang Baru dan Yang lama di Suzuki Thunder 125 , Mesin Dilengkapi Balancer

Suzuki Thunder 125 punya tambahan nama depan yaitu "new". Artinya, pasti banyak yang baru. Yuk kita kupas satu persatu. Mulai dari mesin dulu ya! Pasalnya bagian ini yang paling mencolok perbedaanya.

Dari luar, mesin baru Thunder 125 terlihat lebih berotot. Ini ada hubungannya dengan penambahan engine balancer yang mengakibatkan bentuk crank case-nya berubah. "Engine balancer bikin mesin lebih halus," ungkap Victor Assani dari divisi Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Perbedaan lainnya adalah rocker arm-nya ditambah spring biar lebih cepat buka tutup klepnya. Ada juga penambahan scissors gear biar dengungan di koplingnya bisa lebih kecil," ungkap pria yang doyan ngocol ini.

Lanjut lagi, dinamo starter yang dulu ad di bagian depan mesin sekarang pindah ke belakang. Tepatnya di bawah karburator. "Biar enggak gampang kotor," terang Victor sambil menunjukan bentuk rumah baut tap oli yang baru.

"Rumah baut tap oli yang sekarang lebih cekung ke dalam, sehingga bautnya lebih aman dari benturan," yakinnya. Sedang ruang bakarnya tak ada yang berbeda. Tetap 125 cc, tapi menurut data spesifikasi di brosur, ada sedikit perbedaan tenaga.

Mesin Thunder 125 versi terdahulu powernya mencapai 11,5 Ps di 9.500 rpm, sedang Thunder 125 baru hanya 11,28 Ps di 9000 rpm. Sedang bobotnya, Thunder baru lebih berat 3 kilogram dari Thunder 125 terdahulu yang hanya 127 kilogram.  (motorplus-online.com)

motor baru tvs 125


PT TVS Motor Company Indonesia

TVS Tertarik Masukan Flame 125, Kompetitor Thunder 125 dan Pulsar 135LS

Di negara asalnya, India, TVS punya banyak model motor tipe sport. Salah satu yang punya desain paling menarik adalah TVS Flame 125. Dan asiknya, diam-diam PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) sedang punya rencana membawanya ke Indonesia.

"Kita sedang pikirkan," ungkap Darmadi Tjuatja, Chief Operating Officer TVS-MCI. Yang pasti, bila benar-benar masuk Indonesia model ini akan bersaing dengan Suzuki Thunder 125 dan Bajaj Pulsar 135LS.

Mesinnya hanya 125cc, tapi TVS Flame unggul dengan mesin tiga klep. Dua klep masuk dan satu klep buang. TVS menyebut teknologi ini sebagai CCVTI (Controlled Combustion Variable Timing Intelligent).

Powernya mencapai 10,3 Bhp di 7.500 rpm, power ini sedikit lebih rendah dari bebek TVS Tormax 150 yang mencapai 13,2 Bhp di 8.000 rpm. Tapi soal gaya, bentuknya sudah motor batangan tulen. Meski masih menganut dual sok, tapi desainnya terlihat berisi dengan tarikan garis bodi tajam.

Bagaimana peluang penjualannya? Kalau Bajaj saja mengakui bahwa model paling larisnya adalah Pulsar 135LS, semoga saja kehadiran TVS Flame 125 ini mampu berkontribusi positif bagi bisnis TVS di Indonesia. (motorplus-online.com)