Rabu, 25 Mei 2011


Suzuki Raider J

Suzuki Raider J, Smash Ayam Jago Dari Philipina

Selera pasar setiap negara memang berbeda-beda. Jika di Indonesia tipe bebek tulen lebih mendominasi pasar, di Philipina produk ayam jago justru menjadi unggulan disana.

Tak heran jika hampir semua pabrikan motor di negeri yang dipimpin Presiden Benigno Aquino ini memiliki varian ayam jago. Honda misalnya punya Honda XRM 125 RS, versi ayam jago dari Honda Supra X 125. Suzuki juga punya beberapa model ayam jago, salah satunya Raider J series yang bermesin 110 cc.

Yup, motor bertampang "cupu" ini memang basic-nya adalah Suzuki Smash versi lawas yang masih berkapasitas 110 cc. Mesin yang dipakai berspesifikasi SOHC, dengan ukuran bore X stroke, 53.5 mm X 48.8 mm bertenaga 8,3 dk.

Meski mesin mirip Smash 110, tapi tampang jauh berbeda. Tengok saja penerapan bentuk suspensi depan panjang khas motor sport, serta bentuk batok lampu yang mirip desain Suzuki Stinger versi Thailand.

Desain sayap juga berubah menjadi ramping dengan penerapan undercowld di bagian bawah. Makin sporty dengan pilihan laburan warna merah, abu-abu, kuning dan biru yang cukup menarik.

Sayangnya, sosok Smash lawas masih terasa di bentuk desain bodi belakang. Apalagi sektor pengereman tromol dan sokbreker belakang yang masih mengandalkan tipe ganda, jadi kurang sporty.

Di Philipina sendiri Raider J dilepas dengan dua varian, yakni Raider J yang masih mengandalkan pelek jari-jari dan kopling otomatis dijual Rp 11,7 jutaan. Lalu, ada Raider J Pro yang sudah pakai pelek palang dan transmisi manual dilepas sekitar Rp 12,5 jutaan. (motorplus-online.com)

Dani Pedrosa/ Foto:Getty Images
Dani Pedrosa/ Foto:Getty Images
BARCELONA - Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa telah menjalani operasi pasca insiden dengan Marco Simoncelli di GP Prancis, dua pekan lalu. Kini, Pedrosa sedang menjalani tahap pemulihan dan memilih menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Tabrakan dengan Simoncelli yang terjadi di sirkuit Le Mans, membuat Pedrosa dilarikan rumah sakit dengan segera. Bahu kanannya patah dan tidak dapat melanjutkan balapan. Kini, Pedrosa masih belum bisa dipastikan akan tampil di GP Catalunya, akhir pekan nanti.

Pembalap asal Spanyol masih harus menunggu pemeriksaan selanjutnya dari tim dokter dan masih diragukan tampil di kampung halamannya. Pedrosa masih dalam masa rehabilitasi dan pemulihan ketat dan mulai jenuh menunggu di kediamannya setelah dokter membolehkannya pulang pasca operasi.

“Sudah cukup lama sejak saya dioperasi pekan lalu. Saya disarankan istirahat cukup seminggu ini, jadi selama saya hanya di rumah, mengikuti saran dokter,” tutur Pedrosa seperti dilansir Motogp.com, Selasa (24/5/2011).

“Dari pengalaman saya sebelumnya, saya tahu harus fokus memulihkan diri, dan menjadi sebuah prioritas untuk kembali bugar agar saya dapat bertarung lagi di lintasan balap. Akan sangat menyenangkan jika saya dapat kembali di Barcelona nanti, tapi saya tahu saya tak boleh terburu nafsu,” lanjut pembalap berusia 25 tahun ini.

Untuk menghilangkan kejenuhan, Pedrosa mengaku melakukan kegiatan lain yang lebih ringan, bersepeda: “Saya sangat menggemari sepeda dan saya melakukannya sejak diperbolehkan keluar dari rumah sakit,” pungkas Pedrosa.okezone